Apa itu Ray Tracing

Jajaran kartu grafis RTX Nvidia yang baru hadir Oktober 2018, dan kali ini kartu grafis Nvidia menawarkan lebih dari sekadar peningkatan kinerja khas dari generasi sebelumnya. GPU seri RTX adalah GPU konsumen pertama yang mampu melakukan penelusuran sinar waktu-nyata, yang merupakan kemajuan yang cukup luar biasa dalam grafik 3D karena, secara teori, memungkinkan game terlihat lebih realistis daripada sebelumnya. Mari kita lihat apa sebenarnya teknologi ini, mengapa Anda harus peduli, dan mengapa masih cukup sulit untuk bahkan perangkat keras baru ini melakukannya.

Anda dapat melihat penjelasan visual tentang hal ini di Panduan Praktis Disney untuk Menelusuri Jalur.


Teknik ini telah ada selama bertahun-tahun, dan Anda telah melihatnya berkali-kali dalam film dengan efek khusus yang dihasilkan komputer. Hollywood menggunakan pertanian render untuk menghitung penelusuran sinar untuk adegan karena mereka bekerja dengan kumpulan data besar dan melakukan banyak sekali sinar untuk seluruh adegan. Butuh waktu berjam-jam atau berhari-hari untuk membuat bahkan adegan pendek dalam film CG yang menggunakan ray tracing. Di masa lalu, jumlah perhitungan yang diperlukan membuatnya tidak mungkin dilakukan di video game karena harus dilakukan secara waktu nyata untuk tidak memengaruhi gameplay.

Jadi, Apa Yang Spesial Tentang RTX?

Ray tracing mungkin umum di Hollywood blockbuster, tetapi efek tersebut dibuat pada pertanian render mahal, dan bahkan kemudian dapat memakan waktu berjam-jam atau bahkan berhari-hari untuk membuat satu frame karena kompleksitasnya. Game komputer, di sisi lain, harus dirender di PC rumah Anda, secara real-time, dengan harapan 60 frame per detik. Itu berarti teknik pencahayaan canggih seperti ini tidak pernah mudah diimplementasikan. Faktanya, demo awal Star Wars Ray Tracing Nvidia dari GDC, seorang komentator mencatat, "Ini demo yang bagus tetapi pencahayaan ini tidak mungkin secara real time pada PC yang terjangkau saat ini, mungkin akan dalam 5 hingga 10 tahun ke depan." Demo itu dijalankan pada empat GPU Tesla V100, dan pada acara minggu lalu, Nvidia menunjukkannya berjalan pada satu kartu RTX Quadro. Tentu saja, Quadro masih enam kali lipat harga RTX 2080 Ti yang berfokus pada permainan, tetapi ini adalah langkah besar ke depan dalam waktu yang sangat singkat, dan fantasi pelacakan sinar waktu nyata yang dimungkinkan di rumah semakin dekat dengan kenyataan.
Rangkaian GPU GeForce RTX baru dari Nvidia adalah kartu grafis pertama yang berfokus pada konsumen dan berfokus pada permainan yang mendukung pelacakan sinar waktu nyata ... dengan beberapa tangkapan. Kartu-kartu ini memanfaatkan apa yang NVIDIA sebut sebagai "model rendering hybrid" yang menggabungkan ray tracing dengan teknik rasterisasi, berkat inti RT khusus yang dirancang untuk menghitung persimpangan setiap sinar. Ini juga menggunakan algoritma de-noising khusus dan perangkat keras kecerdasan buatan khusus, yang disebut "Tensor Cores," untuk mengurangi jumlah sinar yang perlu dilacak. Dengan kata lain: mereka masih sedikit curang, karena kartu-kartu ini tidak perlu menelusuri seluruh adegan secara real time, tetapi hasilnya adalah langkah maju yang signifikan.