Bagaimana Memperbaiki Baterai Laptop Saya Tidak Mengisi Daya?

Baterai laptop tidak mengisi daya
Anda mungkin telah memperhatikan bahwa kapasitas baterai laptop Anda mulai menurun, dan kemudian tiba-tiba turun.

Anda kemudian melihat baterai laptop Anda tidak sedang diisi, Ini mungkin menunjukkan pengisian, tetapi persentasenya mungkin tidak meningkat.

Nah, Anda tidak perlu khawatir tentang masalah ini, Anda akan mendapatkan beberapa solusi luar biasa untuk masalah ini di artikel ini.

Beberapa poin utama yang dijelaskan dalam artikel ini adalah:

1. Perbaiki masalah pengisian
2. Baterai laptop Hp Tidak mengisi saat dicolokkan
3. Baterai laptop Dell tidak mengisi daya tetapi berfungsi dengan adaptor daya
4. Membangun kembali baterai
5. Perawatan baterai dan perpanjangan masa pakai
6. Rata-rata usia baterai laptop
7. Cara mengisi baterai laptop tanpa charger AC-nya
8. Sel baterai laptop berfungsi

Bagaimana Memperbaiki Baterai Laptop Saya Tidak Mengisi Daya?

Beberapa laptop memiliki aplikasi kalibrasi baterai. Anda dapat mengunduhnya dari situs web produsen Anda.

Anda akan membutuhkannya sehingga mengisi daya laptop sepenuhnya. Nah, ada beberapa alasan lain untuk masalah ini.

Anda perlu memeriksa hal-hal berikut terlebih dahulu:

• Sumber daya
• Tali
• Koneksi

Jika Anda tidak menemukan masalah apa pun di sini, cobalah mengubah pengaturan laptop. Anda juga dapat mengatur ulang manajemen baterai.

Untuk memperbaikinya Anda juga dapat mengikuti dua langkah ini:

1. Identifikasi sel-sel mati
2. Ganti sel yang mati

Pemecahan Masalah Baterai Laptop:

Anda dapat mengikuti tip pemecahan masalah ini untuk menyelesaikan masalah pengisian ini.

1) Laptop Plug:

• Cabut kabelnya selama satu atau dua menit. Kemudian colokkan ke outlet ruang yang berbeda.
• Jika baterai dapat dilepas, maka keluarkan ketika tidak ada sumber listrik yang terhubung.
• Tekan tombol daya selama hampir 2 menit, masukkan baterai dan kemudian tancapkan ke stopkontak

2) Power Adapters & Chargers:

Periksa kabel untuk masalah berikut:

• Memakai isolasi
• Air mata
• Penyok

Jika Anda mencium bau plastik yang terbakar maka kemungkinan besar masalahnya adalah dengan kabelnya. Beli kabel baru dalam hal ini.

Juga, periksa sebelum melakukan penggantian.

Periksa Koneksi:

• Periksa apakah pemasangan kabel longgar atau tidak.
• Juga, bersihkan debu tebal dari situ.

3) Mulai Ulang Laptop:

Memulai ulang perangkat dengan baik akan menyelesaikan masalah sebagian besar waktu.

1. Matikan laptop Anda.
2. Lepaskan baterainya.
3. Kemudian mulai laptop Anda.
4. Tancapkan baterai setelah start.

4) Jaga Laptop Tetap Dingin:

Terkadang masalah bisa jadi karena baterai semakin panas. Kelebihan panas mengganggu proses pengisian.

Bagaimana cara mendinginkan Laptop?

1. Matikan perangkat Anda.
2. Kemudian biarkan dingin selama satu jam.
3. Juga, bersihkan debu dari situ.
4. Gunakan udara bertekanan untuk meniup debu internal.

5) Penggantian Pengisi Daya:

Anda juga dapat mengganti adaptor untuk menyelesaikan masalah. Anda dapat mencoba memeriksa dengan pengisi daya teman. Jika berfungsi dengan baik, maka ini berarti masalah sebenarnya adalah dengan pengisi daya Anda, dan Anda perlu membeli yang baru.

6) Pengaturan Adaptor Daya:

Anda harus memeriksa pengaturan adaptor daya dari perangkat Anda.

Periksa Pengaturan Daya:

Ikuti langkah-langkah ini untuk melakukannya:

1. Dari awal buka panel kontrol.
2. Opsi kekuatan goto.
3. Lihat pengaturan level baterai rendah. Pengaturan ini terkadang menyebabkan perangkat Anda mati alih-alih mengisi daya.
4. Anda dapat mengembalikan pengaturan ini ke default.

Jika ini tidak menyelesaikan masalah, maka ikuti langkah-langkah yang dijelaskan di depan.

1. Manajer perangkat goto
2. Buka tab power.
3. Klik kanan pada opsi metode kontrol Microsoft ACPI Complaint.
4. Kemudian perbarui driver dari sana.
5. Nyalakan kembali laptop Anda untuk memperbarui driver.

Pengaturan MAC:

1. Buka preferensi sistem
2. Buka pengaturan penghemat energi
3. Periksa tab pengaturan baterai dan adaptor daya

5 Wireless earbuds Terbaik 2019

Bagi kalian yang bingung yang mau beli Wireless Earphone karna takut salah beli, berikut ini 5 wireless terbaik 2019.

1. Optoma NuForce BE Sport4

Acoustic design: Closed | Weight: 15 grams | Frequency response: 20Hz - 20kHz | Drivers: 6mm | Driver type: Dynamic | Sensitivity: 92dB +/-3dB at 1kHz | Impedance: 32 Ohms | Battery life: 10 hours | Wireless range: 10m (33ft) | NFC: No

NuForce benar-benar menciptakan sesuatu yang istimewa di sini dengan earbud BE Sport4. Ramping dan kokoh, ini adalah tunas berkinerja tinggi yang meningkatkan pendahulunya yang sudah berbintang lima. Mereka ideal untuk berolahraga, meskipun setiap orang urban juga akan menemukan fungsionalitasnya yang ringan dan isolasi suara yang mengesankan sangat menarik. Buktikan bahwa headphone nirkabel sekarang dapat bersaing dengan yang terbaik dari mereka.

2. RHA MA390 Wireless

Great sound quality and wireless functionality at an unbeatable price

Acoustic design: Closed | Weight: 39 grams | Frequency response: N/A | Drivers: N/A | Driver type: N/A | Sensitivity: N/A | Impedance: N/A | Battery life: 12 hours | Wireless range: 150 feet | NFC: No

Jika Anda tidak keberatan mengguncang neckbuds, Moto Surround mencetak semua nada tinggi dalam hal harga, kinerja, dan masa pakai baterai. Setelah menghabiskan beberapa minggu dengan RHA MA390 Wireless, kami sangat terkesan dengan paket yang dibuat oleh RHA. Headphone dibangun dengan sangat baik, memiliki tanda suara yang menyenangkan, dan dapat mengalahkannya. Dan semuanya dengan harga terjangkau.

Saingan utamanya, OnePlus Bullets Wireless, juga sangat baik, namun kami memberikan anggukan kepada RHA MA390 untuk suara yang lebih dinamis dan kualitas bangunan yang lebih baik.

3. Apple AirPods (2019)

The iconic buds get an upgrade

Acoustic design: Open-back | Weight: 4g (38g with case) | Driver type: Dynamic **Battery life (on-board):** 5 hours | Battery life (charging case): 20 hours | Wireless range: 10m | NFC: No

OnePlus paling dikenal dengan ponsel "pembunuh andalannya" seperti OnePlus 6, tetapi perusahaan juga membuat headphone - contoh terbaik di antaranya adalah Bullets yang sangat baik di telinga perusahaan. Tetapi headphone berkabel bukanlah akhir untuk petualangan audio OnePlus. Sebaliknya, OnePlus menciptakan versi nirkabel headphone Bullets-nya dan, seharga $ 70 (£ 70, sekitar AU $ 124), mereka menawarkan nilai yang luar biasa dalam kategori headphone neck-bud.

4. Jaybird X3

Sporty headphones that are great for casual listeners too

Acoustic design: Closed | Weight: 18 grams | Frequency response: 20Hz - 20kHz | Drivers: 6mm | Driver type: Dynamic | Sensitivity: 95dB +/-3dB | Impedance: 16 Ohms | Battery life: 8 hours | Wireless range: N/A | NFC: No

Ketika Jaybird merilis headphone nirkabel Jaybird X2, mereka dengan cepat menjadi favorit bagi atlet dan pendengar kasual. Reputasi mereka tumbuh berkat konstruksi yang kokoh, kualitas suara yang mengesankan dan, di atas segalanya, harga yang terhormat terus turun. X3 yang dinamai sesuai membawa obor Jaybird dan seterusnya, meningkatkan hampir setiap fitur pendahulunya dan mengelola untuk menembus pasar dengan biaya yang lebih rendah saat melakukannya.

Yang mengatakan, Jaybird X3 merupakan peningkatan besar dibandingkan sepasang headphone in-ear yang sudah sangat baik dengan X2's: Kami menyukai profil yang lebih ramping, peningkatan masa pakai baterai selalu diterima, dan aplikasi MySound baru memungkinkan Anda menemukan profil suara itu sempurna untukmu. Kami lebih suka memiliki pengisi daya USB universal daripada dock pengisian daya eksklusif, tetapi ini adalah keluhan kecil untuk sepasang headphone yang jika tidak centang semua kotak.

5. Sony WI-1000X

Audiophile wireless earbuds for commuters

Acoustic design: Closed | Weight: 18 grams | Frequency response: 20Hz - 20kHz | Drivers: 10mm | Driver type: Dynamic | Sensitivity: 95dB +/-3dB | Impedance: 20 Ohms | Battery life: 8 hours | Wireless range: 98 feet | NFC: No

WH-1000XM3 yang luar biasa dari Sony adalah standar utama dalam hal headphone pembatalan bising aktif, tetapi bagi sebagian orang, desain over-ear mungkin merupakan dealbreaker. Jika Anda mengenakan kacamata atau berencana untuk aktif, desain over-ear tidak ideal. Jika Anda termasuk dalam kelompok itu, jawaban Sony adalah WI-1000X.

Earbud pembatalan derau nirkabel ini menawarkan beberapa audio nirkabel bersuara terbaik yang kami dengar dalam faktor bentuk kuat yang dapat bertahan dari penyalahgunaan perjalanan harian atau kunjungan ke gym. Fitur utama headphone WI-1000X adalah kualitas suaranya yang luar biasa berkat dukungan aptX HD.

Sebagai sebuah paket, Sony WI-1000X melakukan begitu banyak hal sehingga sulit untuk menyalahkannya terlalu banyak untuk daya tahan baterai rata-rata, kurangnya koneksi multi-point, dan Kontrol Suara Adaptive yang lambat. Untuk audiophiles yang sering bepergian, headphone ini harus menjadi pertimbangan serius.

Asus Keluarkan Laptop Pro Versi Lebih Murah dan Ringkas

Asus kembali mengeluarkan laptop seri pro miliknya, Asus Zenbook Pro 14 UX480. Laptop seri Pro ini sebenarnya sudah pernah diluncurkan sebelumnya dengan ukuran layar 15 inci Asus Zenbook Pro 15 UX580 pada akhir tahun lalu. Kali ini Asus membuat versi lebih kecil dan harga lebih murah. Versi 15 inci dijual seharga Rp35 juta, sementara 14 inci dilego Rp27 juta.

"Seri ZenBook Pro kembali hadir dan kali ini mengusung layar 14 inci [...] ZenBook Pro 14 UX480 juga tetap mengusung layar bersertifikasi Pantone yang akan memanjakan para profesional kreatif," ujar Jimmy Lin, Country Manager ASUS Indonesia. 

Laptop ini dibuat lebih untuk konten kreator seperti mengedit foto, video, membuat 3D, atau atau pekerjaan kreatif lain yang membutuhkan komputasi tinggi dan layar dengan akurasi warna yang tinggi. 

Untuk menunjang keperluan multimedia ini, laptop tersebut menggunakan Intel Core i7-8565U (Whisky Lake) dengan 4 core dan 8 thread. Prosesor ini juga memiliki kecepatan pemrosesan hingga 4,6GHz.

Laptop ini dibekali NVIDIA GeForce GTX 1050 (Max-Q) untuk membantu kebutuhan grafis. Cip ini termasuk cip kelas gaming yang dilengkapi dengan VRAM GDDR5 sebesar 2GB.

Untuk membantu kinerja ketika menjalankan aplikasi berat, Asus Zenbook Pro 14 UX480 memiliki memori DDR4 berkapasitas 16GB dan penyimpanan berupa M.2 NVMe PCIe SSD berkapasitas 512GB. 

Yang membedakan laptop ini dengan ultrabook lainnya adalah penggunaan screenpad. Screenpad merupakan pengembangan touchpad yang bisa dijadikan display kedua. 

Sehingga fungsinya tak hanya sebagai touchpad, tapi juga untuk menampilkan fungsi yang terdapat pada aplikasi yang sedang dipakai, layaknya touchbar pada Macbook. 

Misalnya ketika user tengah membuka Youtube, screenpad akan menampilkan tombol-tombol fungsi tertentu seperti Play, Pause, Stop, dan lain-lain. Namun, saat ini screenpad baru bisa untuk tiga aplikasi saja, Office, Spotify, dan Youtube. 

Fungsi lain adalah Extension Mode atau layar kedua. Layar laptop dan screenpad bisa digunakan bersamaan. Sehingga, tampilan Screenpad bisa digunakan untuk membuka layar desktop atau aplikasi berbeda dengan yang ada di layar. 

Layar laptop lebih akurat karena telah mendapat sertifikasi Pantone. Layarnya bisa memproduksi spektrum warna sRGB 100 persen dan menampilkan 72 persen spektrum warna NTSC, dengan tingkat Delta E kurang dari 3 poin. 

Sehingga gradasi warna dapat ditampilkan lebih halus dan perbedaan warna sangat kecil. Hasilnya, layar laptop bisa menampilkan warna dengan cemerlang. Keakuratan warna ini juga dibutuhkan ketika kreator membutuhkan warna yang presisi ketika melakukan pengeditan multimedia dengan hasil cetaknya. 

Audio Asus Zenbook Pro 14 UX480 menggunakan speaker Harman Kardon yang dapat mengeluarkan suara 1,4 persen lebih lantang dan lebih jelas. 

Laptop ini menggunakan desain ErgoLift sehingga bodi laptop akan membentuk sudut 3 derajat saat layar dibuka. Fungsinya juga untuk memperlancar sirkulasi udara pada sistem pembuangan panas.


Spesifikasi Asus Zenbook Pro 14 UX480

CPU	Intel core i7-8565U (Whisky Lake, 4C/8T, 8MB cache, up to 4,6Ghz)
OS	Windows 10
Memori	16GB DDR4 RAM
Penyimpanan	512GB M.2 NVMe PCIe SSD
Layar	14 inci (16:9) LED backlit FHD (1920x1080) layar sentuh, Pantone
ScreenPad	5,5 inci FHD (1920x1080) super IPS display, berlapis kaca
Grafis	NVIDIA GeForce GTX1050 Max-Q 2GB DDR5 VRM, Intel HD graphics 620
Slot	1x USB 2.0, 1x USB 3.1 (gen 2) type-C, 1x USB 3.1 (gen1) type-A, combo audio jack, HDMI
Kamera	FHD IR web
Koneksi	dual-band 802.11ac WiFi (2x2), bluetooth 5.0
Audio	built-in stereo speaker+mikrofon Harman Kardon
Baterai	70WHrs, 4S1P, 4 Cell Li-ion
Dimensi	32,3x22,5x1,79 cm
Berat	1,6 kg
Warna	Biru (Deep dive blue)
Harga	Rp27 juta
Garansi	2 tahun (global)

Apa itu Ray Tracing

Jajaran kartu grafis RTX Nvidia yang baru hadir Oktober 2018, dan kali ini kartu grafis Nvidia menawarkan lebih dari sekadar peningkatan kinerja khas dari generasi sebelumnya. GPU seri RTX adalah GPU konsumen pertama yang mampu melakukan penelusuran sinar waktu-nyata, yang merupakan kemajuan yang cukup luar biasa dalam grafik 3D karena, secara teori, memungkinkan game terlihat lebih realistis daripada sebelumnya. Mari kita lihat apa sebenarnya teknologi ini, mengapa Anda harus peduli, dan mengapa masih cukup sulit untuk bahkan perangkat keras baru ini melakukannya.

Anda dapat melihat penjelasan visual tentang hal ini di Panduan Praktis Disney untuk Menelusuri Jalur.


Teknik ini telah ada selama bertahun-tahun, dan Anda telah melihatnya berkali-kali dalam film dengan efek khusus yang dihasilkan komputer. Hollywood menggunakan pertanian render untuk menghitung penelusuran sinar untuk adegan karena mereka bekerja dengan kumpulan data besar dan melakukan banyak sekali sinar untuk seluruh adegan. Butuh waktu berjam-jam atau berhari-hari untuk membuat bahkan adegan pendek dalam film CG yang menggunakan ray tracing. Di masa lalu, jumlah perhitungan yang diperlukan membuatnya tidak mungkin dilakukan di video game karena harus dilakukan secara waktu nyata untuk tidak memengaruhi gameplay.

Jadi, Apa Yang Spesial Tentang RTX?

Ray tracing mungkin umum di Hollywood blockbuster, tetapi efek tersebut dibuat pada pertanian render mahal, dan bahkan kemudian dapat memakan waktu berjam-jam atau bahkan berhari-hari untuk membuat satu frame karena kompleksitasnya. Game komputer, di sisi lain, harus dirender di PC rumah Anda, secara real-time, dengan harapan 60 frame per detik. Itu berarti teknik pencahayaan canggih seperti ini tidak pernah mudah diimplementasikan. Faktanya, demo awal Star Wars Ray Tracing Nvidia dari GDC, seorang komentator mencatat, "Ini demo yang bagus tetapi pencahayaan ini tidak mungkin secara real time pada PC yang terjangkau saat ini, mungkin akan dalam 5 hingga 10 tahun ke depan." Demo itu dijalankan pada empat GPU Tesla V100, dan pada acara minggu lalu, Nvidia menunjukkannya berjalan pada satu kartu RTX Quadro. Tentu saja, Quadro masih enam kali lipat harga RTX 2080 Ti yang berfokus pada permainan, tetapi ini adalah langkah besar ke depan dalam waktu yang sangat singkat, dan fantasi pelacakan sinar waktu nyata yang dimungkinkan di rumah semakin dekat dengan kenyataan.
Rangkaian GPU GeForce RTX baru dari Nvidia adalah kartu grafis pertama yang berfokus pada konsumen dan berfokus pada permainan yang mendukung pelacakan sinar waktu nyata ... dengan beberapa tangkapan. Kartu-kartu ini memanfaatkan apa yang NVIDIA sebut sebagai "model rendering hybrid" yang menggabungkan ray tracing dengan teknik rasterisasi, berkat inti RT khusus yang dirancang untuk menghitung persimpangan setiap sinar. Ini juga menggunakan algoritma de-noising khusus dan perangkat keras kecerdasan buatan khusus, yang disebut "Tensor Cores," untuk mengurangi jumlah sinar yang perlu dilacak. Dengan kata lain: mereka masih sedikit curang, karena kartu-kartu ini tidak perlu menelusuri seluruh adegan secara real time, tetapi hasilnya adalah langkah maju yang signifikan.

Bocornya informasi tentang PS5

Dengan dimulainya setiap generasi konsol game, muncul pertanyaan implisit: kapan kita akan melihat generasi konsol berikutnya? Dengan mengingat hal ini, kami ingin mengkompilasi semua informasi resmi dan rumor yang kami ketahui tentang PlayStation berikutnya, yang secara alami kami sebut PS5.

Terutama mengingat wawancara Wired dengan Mark Cerny tentang konsol PlayStation generasi terbaru. Baca terus untuk informasi yang kami tahu benar tentang penerus PS4, serta banyak desas-desus yang beredar, dan pastikan untuk kembali untuk pembaruan karena lebih banyak pembaruan PS5 tiba. (Dan perhatikan, sementara Sony belum secara resmi memanggil konsol next-gen dengan nama dan mengkonfirmasi judul, kami akan menggunakan PlayStation 5 atau PS5 demi kesederhanaan.)

1. Mengenai Waktu

Project Next-gen konsol Sony sudah bergerak sejak 4 tahun lalu, mereka menyatakan bahwa next-gen ini tak sekedar upgrade belaka. Cerny mengatakan ingin memberikan sebuah pengalaman yang berbeda dari sebelumnya. Ia juga menambahkan bahwa konsol terbaru tidak akan memberikan perubahan yang mendasar, dalam artian bahwa next-gen ini akan memberikan perubahan yang tak tanggung. Lalu kapan Console ini Akan keluar kira-kira? Ia sendiri juga tidak menjelaskan tanggal kepastian next-gen konsol ini akan rilis. Namun yang dapat dipastikan konsole next-gen Sony ini sendiri belum akan mendarat di toko-toko manapun di tahun 2019 ini so be patience.

2. PlayStation 5 Spesifikasinya

Spesifikasi PlayStation 5

Mark Cerny sebenarnya mengungkapkan sedikit tentang apa yang akan ada di bawah kap PS5 dalam hal spesifikasi. Dengan chip AMD pada intinya, CPU dibuat dari garis Ryzen AMD, generasi ketiga, dengan delapan core mikroarsitektur 7nm Zen 2. Chip ini juga "termasuk unit khusus untuk audio 3D," menurut Wired dan Cerny, yang seharusnya bekerja melalui suara TV dan suara surround, dengan audio headphone menjadi pilihan terbaik. (Sebuah laporan oleh SemiAccurate dari beberapa waktu lalu menyatakan bahwa PS5 akan menggunakan CPU Zen 8-core dan GPU berbasis Navi.)

GPU, menurut Wired, adalah "varian khusus Radeon's Navi family." GPU ini akan memungkinkan untuk ray tracing.

Sistem ini juga tidak akan meninggalkan media fisik, dan karenanya tidak akan menjadi konsol yang hanya dapat diunduh menurut Wired.

Inklusi terbesar, menurut deskripsi Cerny, adalah inklusi solid-state drive khusus, yang menurut Cerny Wired "memiliki bandwidth mentah lebih tinggi daripada SSD yang tersedia untuk PC," menurut publikasi. SSD, tentu saja, tersedia di komputer desktop dan laptop, dan bahkan dapat digunakan sebagai hard drive eksternal untuk PS4 dan PS4 Pro. Tetapi Cerny bertujuan untuk menunjukkan bahwa SSD PS5 akan memungkinkan tingkat kecepatan dan kinerja yang baru.

Cerny menyoroti kemampuan ini untuk Wired dengan memainkan Marvel's Spider-Man di PS4 Pro, yang memiliki waktu muat 15 detik untuk perjalanan cepat. Cerny kemudian menunjukkan muatan yang sama pada devkit, yang dilaporkan adalah versi "kecepatan rendah", dan hanya butuh 0,8 detik.

Cerny memang menyoroti bahwa kecepatan waktu buka bukan satu-satunya manfaat dari SSD - itu dilaporkan dapat membuat dunia pada kecepatan yang lebih cepat dan memungkinkan untuk bergerak lebih cepat dalam game.

PS5 juga akan mendukung game 8K, tetapi demonstrasi Wired saw ada di TV 4K.

3. Kompatibilitasnya PlayStation 5 dengan PS4

Kabar baik pemilik PS4 dan PS4 Pro - PS5 Anda akan kompatibel dengan game PS4. Berkat arsitektur yang digunakan di PS4, Sony telah merilis dan masih game yang akan datang untuk konsol gen berikutnya.

Apa artinya itu bagi keberadaan remaster seperti The Last of Us Remastered masih belum jelas, terutama dengan begitu banyak tangan kiri yang tersisa untuk dirilis untuk PS4. Akankah The Last of Us Bagian II, Death Stranding, dan Ghost of Tsushima dioptimalkan untuk PS5 tetapi juga masih berjalan pada PS4? Apakah ada di antara mereka yang akan beralih hanya menjadi game PS5? Tidak jelas, tetapi setidaknya, apa pun yang dan telah dirilis pada PS4 masih akan bekerja pada PS5.

Menurut Wired, perwakilan Sony secara khusus mengatakan Death Stranding masih akan dirilis untuk PS4, tetapi itu dibiarkan terbuka untuk versi PS4 dan PS5 dari game tersebut.

4. Kemampuan PlayStation

Berita baik, PlayStation VR Anda akan kompatibel dengan PS5. Jadi sama seperti semua game PS4 standar Anda akan kompatibel dengan sebelumnya, game PSVR anda juga dapat digunakan pada generasi berikutnya.

Mengenai apakah headset PSVR 2.0 yang tepat akan diluncurkan dengan sistem baru atau kapan saja dalam rilisnya, Cerny dan sisa PlayStation tetap bungkam tentang kemungkinan itu. Mereka tidak langsung menyangkal kesempatan itu, dan karena itu headset PSVR yang ditingkatkan bisa digunakan, terutama mengingat kemajuan dalam teknologi VR dan perangkat keras di luar PSVR. Tetapi untuk sekarang, ketahuilah bahwa perangkat keras PSVR lama Anda akan bekerja dengan sistem yang baru, jadi Anda tidak perlu membuang headset yang lama.